CIMAHI, (PRLM).- Ketua Dewan Syuro Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Muzadi menyatakan, mantan napi koruptor harus dipilah antara kasus kecil dan besar tergantung nilai kerugian yang diderita negara.
"Kalau kasus berat, enggak usah lah dikasih keringanan sampai boleh nyaleg. Nanti, korupsi lagi," ujarnya, saat ditemui usai acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kota Cimahi di Mesjid Agung Cimahi Jln. Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi, Selasa (7/2).
Pernyataan tersebut dilontarkan Hasyim menanggapi Putusan Mahkamah Konstitusi atas uji materiil atas 3 pasal pada UU tentang Pemilu dan Pemda yang dilakukan oleh Robertus, eks terpidana pada kasus pembunuhan di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Keputusan MK itu membolehkan mantan narapidana yang pernah menjadi terpidana dengan ancaman hukuman 5 tahun atau lebih dapat menjadi peserta pemilu.
Berbekal putusan MK itu, Robertus berniat mencalonkan diri menjadi Caleg pada Pemilu 2014. Komisi II DPR melalui Panja Pemilu sedang melakukan revisi UU Pemilu dan akan mengakomodir Putusan MK tersebut.
Menurut dia, dalam persaingan korupsi, terdapat manipulasi dalam proses persidangan. "Selama ini, kasus yang nilai korupsinya sedikit yang dihukum, yang korupsinya besar lolos dari hukum atau hanya dihukum seadanya. Padahal, bukan berarti mereka tidak bersalah tapi proses peradilannya tidak menyentuh mereka," ucapnya. (A-158/A-107)***
www.pikiran-rakyat.com
KH Hasyim Muzadi, "Mantan Napi Korupsi Jangan Boleh Nyaleg"
ULAMA yang juga Mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi memberikan tausyiah pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Cimahi, Selasa (7/2). Pada acara yang bertema dari ulama...
KEMENBUD luncurkan 1000 beasiswa
Seperti tahun lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali meluncurkan 1.000 beasiswa unggulan. Beasiswa yang digulirkan diperuntukkan bagi mahasiswa program sarjana (S-1), pascasarjana (S-2), dan doktoral (S-3).
BELAJAR, BERJUANG DAN BERTAQWA
Peserta Memperlihatkan stiker makesta IPNU dan IPPNU yang bertemakan belajar, berjuang dan bertaqwa.
MOTIVATOR IPNU
Motivator IPNU Kota Cimahi Ustd. Yazid kalam (GP.ANSOR Kota Bandung) sedang memberikan motivasi kepada peserta Makesta .
IPNU DULU, KINI DAN AKAN DATANG: Ikhtiyar Menuju Organisasi Pemberdaya
Mula-mula ingin saya katakan bahwa IPNU adalah “The main place of regeneration”. Kalimat itu patut disematkan kepada IPNU sebagai tulang punggung kaderisasi NU, sekaligus kaderisasi bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar